11 SERBA SERBI KASUR LATEKS YANG HARUS DIKETAHUI
Bahan latex dapat dikenali cirinya dengan mudah.

Kasur lateks adalah kasur pilihan yang tepat untuk tidur dan istirahat dengan baik. Demikian 11 serba serbi kasur kasur lateks yang harus diketahui.

Lateks adalah bahan yang didapat dari alam, yatu getah kental seperti susu yang dihasilkan ketika getah tanaman tertentu dan  membeku karena udara bebas.  Selain dari getah tanaman tertentu, lateks didapatkan juga dari hifa jamur. Dengan proses yang cukup detail, lateks akhirnya dapat dijadikan kasur yang berkualitas untuk menjaga kesehatan tulang punggung, karena lateks dapat mengembang alami tanpa membutuhkan pegas atau per.

11 Serba Serbi tentang Kasur Lateks

Berdasarkan jenisnya, kasur dengan bahan dasar lateks ini dibagi menjadi:

  1. Bahan lateks sintetis.

Dari ketiga bahan yang  ada, jenis ini tergolong paling murah dari semua tipe yang ada. Untuk bahan lateks sintetis ini terdiri dari 20% lateks alami, dan 80% lateks sintetis.

  1. Bahan lateks alami

Kasur lateks alami memiliki ciri lubang yang berukuran besar dan berwarna kuning pucat. Lateks alami memiliki kualitas lebih baik daripada lateks sintetis karena terdiri dari 80% lateks alami. Bahan lateks alami lebih awet, anti bakteri dan anti alergi sehingga pilihan kasur dengan dengan bahan ini lebih menyehatkan bagi penggunanya.

  1. Bahan bio latex

Mengandung 90% lateks alami. Memiliki ciri lubang berukuran besar, warna kuning keemasan. Bio lateks juga memiliki tingkat keempukan yang sangat baik. Kondisi ini membuat kasur berbahan bio lateks cukup nyaman untuk menopang tulang punggung dengan baik.

Setelah mengenali  kasur jenis lateks, informasi yang harus diketahui tentang kasur lateks inilah adalah kelebihan memilih kasur berbahan lateks:

5 Kelebihan Kasur Lateks

  • Anti bakteri dan anti tungau

Karena mengandung bahan alami, maka kasur dengan bahan lateks disebut sebagai kasur antibakteri dan anti tungau karena tungau tidak menyukai bau getah lateks. Kasur yang anti bakteri dan anti tungau membuat penggunanya terhindar dari alergi pernapasan dan kulit.  

  • Menyangga tubuh dengan sangat baik

Konsistensi kasur berbahan lateks lebih keras daripada kasur dengan bahan busa. Hal ini menguntungkan untuk menopang tulang belakang dengan baik. Dengan topangan yang baik pada tulang belakang akan membuat pengguna bangun dengan perasaan badan yang lebih segar.  Posisi tidur yang baik akan terhindar dari nyeri tulang belakang dan leher.

Selain anti tungau dan bakteri, kasur lateks dapat menopang dengan baik tubuh penggunanya.
  • Permukaan yang sejuk membuat tidur makin nyaman

Permukaan kasur dengan bahan dasar lateks lebih sejuk dan adem bagi penggunanya  tentu membuat tidur lebih nyenyak dan nyaman. Tidur lebih nyaman membuat kita bangun dengan lebih segar. Sirkulasi udara pada kasur berbahan lateks membuat permukaan kasur senantiasa sejuk dan menyenangkan untuk beristirahat meskipun udara terasa gerah.

  • Tahan lama dan awet

Konsistensi  kasur berbahan lateks yang tahan lama karena terbuat dari bahan alami. Semakin banyak kadar alaminya akan semakin awet kasurnya. Maka untuk kasur berbahan lateks yang awet, pilihlah yang kadar lateks alaminya lebih tinggi.

  • Bernilai ekonomis

Karena awet dan tahan lama, maka kasur berbahan lateks ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Karena dalam waktu lebih dari 10 tahun tidak perlu membeli kasur baru. Jangan lupa periksa ulang garansi yang diberikan oleh pabrik saat membeli kasur dengan bahan lateks ini.

Kasur lateks tidak hanya sejuk, tetapi juga awet dan tahan lama.

Kekurangan Kasur Lateks 

5 kelebihan tersebut sangat menguntungkan dan dapat dijadikan sebagai alternatif pilihan dalam memilih kasur baru. Namun, pilihan ini tidak saja ada kelebihannya, melainkan ada kekurangannya juga. Berikut kekurangan kasur berbahan dasar lateks:

  • Kasur berbahan dasar lateks tidak boleh terkena air. Cukup riskan bila dipakai oleh anak kecil yang masih ngompol  kecuali ditambahkan waterproof matress protector atau lapisan pelindung kasur yang anti air.
  • Material lateks relatif membuat kasur jadi lebih berat dibanding kasur dengan bahan dasar lain. Maka untuk memindahkannya dibutuhkan usaha lebih banyak. Selain itu, dibutuhkan dipan atau bed frame yang kokoh untuk mampu menopang kasur berbahan lateks ini lebih baik.
  • Dengan bahan dasar karet alam, biaya bahan dasar pasti lebih mahal ketimbang kasur dengan bahan dasar sintetis. Pada merek yang sama, biasanya, kasur dengan bahan lateks ini relatif lebih mahal.

Demikian tadi serba serbi dalam memilih kasur dengan bahan dasar lateks. Selamat memilih kasur sesuai dengan kebutuhan Anda!

Pelajari dengan detail tetang kasur lateks sebelum membeli.
X
Need Help? Chat with us