3 CARA ATASI NYERI PUNGGUNG DENGAN POSISI TIDUR

Tidur dipengaruhi oleh posisi serta perabot seperti kasur dan bantal. Inilah 3 cara mengatasi nyeri punggung dengan posisi tidur yang benar.

3 Cara Mengatasi Nyeri Punggung dengan Posisi Tidur yang Benar

Nyeri punggung bagian bawah atau biasa disebut dengan lumbago adalah nyeri bagian sekitar pinggang yang dapat diderita oleh sekitar 80% orang dewasa. Meskipun ini adalah keluhan umum bagi masyarakat sekitar, namun lumbago juga alasan paling sering orang datang berobat. Memang tampak bukan penyakit yang berat, namun siapa yang tidak terganggu bila mendapatkan keluhan ini?

Nyeri punggung kronis dapat mengganggu aktivitas sehari-hari

Penyebab lumbago ada bermacam-macam. Sebagian besar disebabkan oleh ketegangan otot, cedera otot atau aktifitas yang berlebihan misalnya yang melibatkan tulang belakang, kondisi tulang belakang yang terkait dengan lumbago yang paling umum menyebabkan nyeri punggung bawah adalah Hernia Diskus (HNP-Hernia Nukelous Pulposus), Penyakit Degeneratif pada Diskus, Spondylolithesis, stenosis ginjal dan osteoarthritis. Keadaan lain yang lebih ringan pada tulang belakang namun tidak menyebabkan nyeri punggung bawah adalah tumor tulang belakang, fibromyalgia, dan sindrom piriformis.

Gejala yang sangat jelas yang dapat dikenali dari nyeri punggung bawah ini adalah adanya nyeri yang cukup hebat setelah melakukan aktifitas seperti mengangkat benda berat dan memutar secara tiba-tiba. Gejala dapat dirasakan segera atau juga keesokan harinya saat bangun tidur di pagi hari. Nyeri punggung yang tadinya akut ini dapat berlanjut menjadi kronis dan dapat mengganggu kesehatan secara umum serta aktifitas seseorang seperti sulit tidur, cemas hingga depresi bila dirasakan keluhan ini cukup berat.

Nyeri punggung akut yang tidak diatasi dengan baik akan menjadi nyeri punggung kronis.

Akan menjadi lingkaran setan yang membuat nyeri punggung bawah makin buruk. Yaitu ketika penderita keluhan ini terganggu tidurnya, dan nyeri memburuk, kemudia karena nyeri memburuk penderita semakin tidak dapat tidur, dan seterusnya hingga kondisi penderita semakin parah. Padahal, gejala ini dapat dicegah dengan posisi tidur yang benar.

3 Cara ini dapat membantu mengatasi nyeri punggung:

  • Posisi tidur telentang. Posisi ini adalah posisi terbaik untuk penderita nyeri punggung atau untuk pencegahan. Posisi tidur seperti ini akan meminimalikan tekanan pada tulang belakang. Posisi tidur yang lurus akan membuat beban tubuh tersebar merata ke seluruh tubuh. Tidak terfokus pada tulang belakang saja atau bagian yang lain. Meletakkan bantal kecil atau tipis di bawah lutut juga akan membantu posisi tidur lurus. Posisi tangan dapat berada di samping tubuh, dapat juga dikeataskan lurus ke arah kepala.
Posisi tidur telentang adalah posisi tidur terbaik untuk mengatasi nyeri punggung
  • Memakai bantal yang tepat. Penggunaan bantal yang tepat dapat mengurangi adanya geala nyeri leher dan bahu selama tidur dan setelah bangun. Bantal yang direkomendasikan untuk penderita nyeri punggung ini adalah bantal dengan ciri-ciri: memiliki ketebalan kurang lebih 10 cm, masih membal dengan baik, diganti setiap 18 bulan, bantal memiliki kontur yang tetap saat dipakai dengan posisi tidur terlentang maupun miring, dapat menyangga bagian kepala dan leher dengan baik. Bahan pengisi bantal juga harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Beberapa pilihan menggunakan bantal saat tidur

Bantal yang baik akan membuat tidur lebih nyenyak, dan bangun lebih segar.

Untuk penderita nyeri punggung, bantal berbahan lateks atau memory foam sangat direkomendasikan karena jenis ini dapat menopang kepala, bahu dan leher dengan baik. Kedua bahan ini tidak mengalami perubahan bentuk meskipun pengguna tidur dengan posisi yang berbeda. Bantal yang terlalu empuk tidak disarankan, karena akan membuat kepala pengguna justru malah ‘tenggelam’ ke kasur, dan malah memperburuk kondisi nyeri punggungnya.

Bantal berbahan lateks ini dapat menopang kepala, leher dan bahu dengan baik untuk mencegah nyeri punggung saat bagun di pagi hari.
  • Memilih kasur yang tepat. Kasur yang tepat akan mendukung posisi tidur untuk menunjang kesembuhan nyeri punggung atau bahkan mencegah keluhan nyeri punggung semakin parah. Kasur yang baik memiliki syarat:
  1. Kasur tidak boleh terlalu lembut/ empuk dan juga tidak terlalu keras, kasur yang terlalu empuk atau keras tidak dapat menopang seluruh tubuh yang berbaring dengan lurus. Bila kasur terlalu empuk, maka tulang leher dan tulang belakang tidak akan tertopang dengan baik.

2. Medium firm adalah pilihan paling tepat. Bila Anda kesulitan memilih mana jenis kasur yang tidak terlalu keras atau empuk, tanyakan kepada penjual kasur yang Anda kunjungi jenis kasur medium firm yang tersedia di gerainya.

Selain kontur dan pegas kasur yang tepat, kebersihan kasur harus diperhatikan usia kasur yang dipakai. Rerata usia kasur yang direkomendasikan adalah sepuluh tahun. Lebih dari itu, harus kembali diperiksa apakah kasur (baik busa maupun pegasnya) masih berfungsi baik untuk menopang tubuh saat istirahat.  

Untuk pilihan kasur dan bantal yang sesuai untuk kesehatan Anda, kunjungi showroom Subur Furniture di Jalan KH. Hasyim Ashari no. 71-71A, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. Tim Marketing kami akan dengan senang hati membantu Anda.

Need Help? Chat with us